Minggu, 31 Agustus 2008

Sekolah si Kembar


Sikembar Bita dan Rafif belajar di sekolahan yang sama yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ishlah Jatiranggon. Bita masih kelas 1 sedangkan Rafif sudah kelas-2, perbedaan kelas ini disebabkan karena Bita tidak naik kelas alias tinggal kelas dengan alasan belum bisa baca. Sebagai orangtua hal tersebut membuat kami sedih, tapi kami berpikir kalau dipaksakan juga tidak baik akibatnya, akhirnya dengan berbesar hati dan memberi pengertian kepada Bita kami minta kepada walikelasnya untuk tidak menaikkan kelas, juga dengan pertimbangan lain yakni umurnya masih 6 tahun. Sedangkan Rafif sudah bisa membaca dan mencerna pelajaran.

Syukur yang tak terhingga atas kuasa Allah Swt dengan memberi kami anak kembar Laki2 dan Perempuan (sepasang), kata orang: Kembar emas, kalau bahasa Mandar "rindu bulawang". Dari masih kecil kami asuh dan semua kebutuhannya kami penuhi dengan tanpa membedakan, sampai masuk Play Group, less, TK semuanya sama-sama dan masuk SDpun sama, tempat mengajipun sama. Tapi sekali lagi kuasa Allah, dalam hal mencerna/memahami pelajaran berbeda, Rafif agak cepat, sedangkan Bita lambat. Jadi sangat jelas lagi bagaimana perbedaan kemampuan diantara anak, anak kembarpun tidak sama. Saat ini Bita terus didorong untuk belajar paling tidak untuk belajar membaca dulu.

Sedangkan Habibie dalam perkembangan penangkapan pelajaran kelihatannya bagus, merespon bagus dan aktivitasnyapun tumbuh seperti anak-anak normal lainnya. Kami berharap Habibie bisa tumbuh menjadi anak yang kuat dan pandai seperti harapan kami memberikan nama Habibie, berharap otaknya seperti BJ Habibie, walaupun sebenarnya pada saat lahir, kaki kanannya agak cacat (bengkok) tapi dengan terapi yang dijalani, alhamdulillah saat ini kakinya sudah mendekati normal. Insya Allah.

Sikembar & Adiknya (Habibie)


Sikembar Bitha dan Rafif lahir tanggal 5 Desember 2001 di Rumah Sakit Harum Kalimalang Jakarta Timur dengan berat badan masing-masing 2.2 kg dan 2.1 kg lewat operasi cesar. Habibie lahir tanggal 6 April 2006 di Rumah Sakit yang sama lewat persalinan normal. Satu kebahagiaan sendiri bagi bunda (Umi) karena merasakan 2 proses persalinan yang berbeda (Cesar & normal).